Maka dari itu kelebihan dan kekurangan topologi jaringan harus diperhatikan, karena performanya akan berbeda-beda. Tak hanya performa, kelebihan dan kekurangan topologi jaringan ini berkaitan pula dengan biaya, skala, tujuan, dan pemanfaatan. Ada empat topologi jaringan yang biasa digunakan yakni, bus, ring, star, dan mesh.
Kecepatan pengiriman data yang tinggi. Irit biaya karena irit kabel. 2. Kekurangan Topologi Bus. Berikut ini beberapa kekurangan topologi bus yang diantaranya yaitu: Jika terjadi kesalahan dapat mengganggu komputer lain yang terhubung dengan kabel utama. Sulitnya melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar.
Kelebihan Serat Optik. Apabila dibandingkan dengan kabel biasa, kabel dengan serat optik memiliki banyak kelebihan dan juga keunggulan. Kelebihan dan kekurangan kebel fiber optic ini dapat mempengaruhi kualitas jaringan, namun bukan berarti kabel serat optik tidak memiliki kegunaan yang berarti.
Baca juga: Kerugian dari Jaringan Komputer. Kekurangan hub. Sementara itu, hub juga memiliki kekurangan, yakni pengguna tidak dapat mengontrol jumlah data yang ditransfer dari hub ke setiap komputer klien. Jika hub rusak, semua komponen jaringan lainnya akan berhenti bekerja. Itulah pengertian hub, fungsi hub, kelebihan hub, dan kekurangan hub.
Menurut Herlambang dan Aziz (2008), Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel lalu memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Secara umum, fungsi Repeater diantaranya yaitu: Untuk mengcover daerah yang lemah sinyal dari server
Gangguan mudah dideteksi, dan juga diperbaiki. Pemeliharaannya juga mudah; Dapat digunakan untuk penyaluran tenaga listrik di atas 66 kV; Harga instalasi, perawatan dan perbaikan relatif lebih bersahabat. Kekurangan Saluran Listrik Udara. Mudah terpengaruh oleh cuaca buruk, petir dan lain-lain. Rentan induktansi dan kapasitansi; Instalasi
.
kelebihan dan kekurangan jaringan dengan kabel